Teknik industri adalah ilmu
teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan
evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan,
energi, materi, dan proses. Ilmu ini menerapkan cara-cara dan analisis engineering terhadap produksi barang dan jasa. Teknik industri dapat diartikan sebagai teknik
manajemen sistem, yaitu yang mengatur sistem secara keseluruhan.
Manfaat dari ilmu teknik industri adalah memberikan solusi yang lebih efektif
dan efisien dalam berbagai proses produksi, juga dalam
pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien.
Tujuan teknik
industri
VISI
Menjadi Program Studi teknik Industri yang berkualifikasi tinggi, yang selalu menyesuaikan perkembangan
industri manufaktur dan jasa, dengan pola pikir integral dalam
upaya mengisi dan menciptakan lapangan kerja pada industri dengan dilandasi
iman Kristiani dan nilai moral serta etika dalam kehidupan berprofesi,
bermasyarakat dan bernegara
MISI
- Mengelola Program Studi Teknik industri yang efektif dan efisien dalam rangka menciptakan atmosfer akademik yang baik dengan suasana disiplin, kreatif, proaktif, dan produktif yang dijiwai semangat pelayanan
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi Teknik Industri yang mendukung pencapaian produktivitas dan kualitas lulusan yang kompeten dalam bidang industri manufaktur dan jasa
- Menyelenggarakan penelitian terapan untuk kemajuan ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat industri
- Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat industri di tataran nasional dan internasional
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan dan mampu menganalisis, serta mampu melakukan perancangan sistem industri manufaktur dan jasa
- Menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar teknik industri yang mampu berperan aktif dalam perkembangan teknologi industri baik dalam tataran nasional maupun internasional
- Menghasilkan karya ilmiah yang memiliki keunggulan di bidang teknik industri yang dapat diandalkan dan memperoleh hak intelektual
- Menghasilkan karya inovatif dalam teknik industri dan sistem manufaktur yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
- Menghasilkan sistem penyelenggaraan pendidikan teknik industri yang efisie
Memasuki Dunia
Kerja Sarjana atau lulusan Teknik Industri
Profesi lulusan TI,
atau lulusan teknik pada umumnya, memang tidak spesifik. Tidak seperti dokter,
akuntan, atau apoteker yang memang pendidikannya mengarahkan mahasiswa untuk
berkarir dengan profesi demikian. Yang bisa dijelaskan mengenai keprofesian TI
ialah ciri-ciri bidang kerja yang sering dilakukan sarjana TI di dunia kerja.
Misalnya, lulusan TI banyak yang bekerja di bidang Production Planning and
Control (PPC), Quality Control, Job Analysys (SDM), atau
di ranah Supply Chain dan logistik.
Sebagai contoh,
gambaran pekerjaan TI di bidang quality control di sebuah pabrik yang
memproduksi obat. Kontrol Kualitas yang dilakukan sarjana TI di sini bukanlah
dengan melakukan inspeksi dan cek langsung obat yang diproduksi seperti yang
dilakukan sarjana farmasi. Akan tetapi, tugas sarjana TI di sini adalah
merancang bagaimana sistem inspeksinya, berapa sample yang diambil, di
bagian mana saja harus dilakukan inspeksi sehingga kualitas obat tetap terjaga
selama proses produksi. Sarjana TI bekerja di bidang sistem Quality Control-nya.
Satu hal yang menarik
mengenai lulusan TI adalah bahwa pada masa-masa awal bekerja banyak lulusan TI
yang sering mengeluh karena bidang pekerjaannya tidak sesuai dengan
keilmuannya. Tahun pertama, sarjana TI memang tidak mungkin ditempatkan
langsung sebagai manajer atau supervisor yang mana di bagian itulah keilmuan TI
akan sangat terpakai. Mereka biasanya akan bekerja di lantai produksi terlebih
dahulu bersama orang mesin dan elektro. Pada masa-masa awal bekerja ini,
sarjana TI mungkin akan kalah bersaing apabila ia tidak memiliki reflek belajar
yang cepat. Namun ketika sarjana TI berhasil melewati 4-5 tahun dan masuk ke
dalam level supervisor, saat itulah karir sarjana TI akan menanjak.
Terkait dengan memasuki
dunia kerja, bapak Ari Samadhi, salah satu dosen di TI ITB, ikut memberikan
saran untuk semua mahasiswanya, “Yang perlu diperhatikan adalah bahwa,
faktanya, kebanyakan perusahaan akan lebih dulu melihat aktivitas
keorganisasian yang kita tulis di CV, setelah itu baru melihat IP, karena
perusahaan yang datang ke ITB ternyata lebih mencari orang yang mudah
bersosialisasi dan beradaptasi dibanding orang yang pintar. Sehingga saran saya
banyak-banyaklah beraktivitas di luar akademik. Saran lain ialah mengambil KP
di perusahaan besar, sehingga sejak awal mahasiswa sudah diperkenalkan dengan
sistem kerja profesional. Terakhir, aktif mengikuti lomba juga dapat mengasah intuisi
pemecahan masalah di perusahaan,”
Ruang ligkup
dari teknik industri
Teknik Industri
memiliki ruang lingkup yang sangat luas tidak hanya dalam penelitian dan desain
suatu produk yang berhubungan dengan teknologi tetapi juga mencakup aktivitas
bisnis contohnya seperti system pemasaran yang dijalankan perusahaan, keuangan,
pengembangan sumber daya manusia dan lain-lain. Kedua faktor tersebut saling
menunjang satu sama lain.
Dalam kondisinya dilapangan, seorang sarjana teknik industri
tidak hanya dituntut untuk bisa menjalankan/melaksanakan diatas tetapi juga
diharapkan dapat berperan penting dalam suatu pengambilan keputusan sebagai
suatu penggagas ide yang mempunyai pengaruh kuat dalam perusahaan.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar